Translate

Translate

Translate

Senin, 18 Juli 2011

MANAJEMEN PROYEK SI (BAG. KE II)

Kebijakan dan Perencanaan Proyek Sistem Informasi 

Suatu sistem informasi dapat dikembangkan karena adanya kebijakan dan perencanaan terlebih dahulu. Tanpa adanya perencanaan sistem yang baik, pengembangan sistem tidak akan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Tanpa adanya kebijakan pengembangan sistem oleh manajemen puncak, maka pengembangan sistem tidak akan mendapat dukungan dari manajemen puncak tersebut. 

Kebijakan Sistem
Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen puncak karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan-kesempatan yang ada, yang tidak dapat diraih oleh sistem yang lama atau sistem lama mempunyai kelemahan (masalah).

Perencanaan Sistem
Perencanaan sistem menyangkut estimasi sumberdaya (kebutuhan-kebutuhan fisik dan tenaga kerja) dan biaya. Perencanaan sistem terdiri dari: perencanaan jangka pendek  dan jangka panjang. Perencanaan sistem biasanya ditangani oleh staf perencanaan sistem, departemen pengembangan sistem atau depertemen pengolahan data. 

Proses Perencanaan Sistem
Proses perencanaan sistem dapat dikelompokkan dalam tiga proses utama, yaitu : 

1. Merencanakan proyek-proyek sistem,
    Tahapan proses perencanaan sistem yaitu :
  • Mengkaji tujuan, perencanaan strategi dan taktik perusahaan
  • Mengidentifikasi proyek-proyek sistem
  • Menetapkan sasaran proyek-proyek sistem
  • Menetapkan kendala proyek-proyek sistem (mis. Batasan biaya, umur ekonomis, peraturan yang berlaku)
  • Menentukan prioritas proyek-proyek sistem
  •  Membuat laporan perencanaan siste
  • Meminta persetujuan manajemen

2. Mempersiapkan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan
    Persiapan ini meliputi :
  • Menunjuk team analis (dapat berasal dari departemen pengembangan yang ada atau dari luar perusahaan (konsultan)
  • Mengumumkan proyek pengembangan sistem

3. Mendefinisikan proyek-proyek sistem yang dikembangkan
    Melakukan studi untuk mencari alternatif pemecahan terbaik yang paling layak untuk dikembangkan. Tahapan yang dilakukan yaitu :
  • Mengidentifikasi kembali ruang lingkup dan sasaran proyek sistem 
  • Melakukan studi kelayakan
  • Menilai kelayakan proyek sistem
  • Membuat usulan proyek sistem
  • Meminta persetujuan manajemen


(by R-diani)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar